Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga minyak mentah terlempar kembali ke US$ 45 per barel, Rabu (14/6), setelah rilis data pasokan minyak di AS dan produksi negara OPEC yang meningkat.
Mengutip Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di pasar Nymex untuk pengiriman Juli 2017 pukul 15:00 WIB turun 53 sen atau 1,14% ke level US$ 45,93. Sedangkan kemarin, harga WTI masih US$ 46,46.
Sedangkan harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus 2017 di pasar ICE London merosot ke US$ 48,21 setelah kemarin di level US$ 48,72.
Negara-negara yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) mengumumkan ada kenaikan produksi 336.000 barel per hari (bpd) pada Mei menjadi 32,14 juta bpd. Kenaikan produksi ini makin membuat ragu pasar akan komitmen OPEC memangkas produksi 1,8 juta bpd sampai Maret 2018 mendatang.
Menambah kejutan pada pasar, produksi minyak serpih di AS naik 10% sepanjang setahun terakhir ini menjadi 9,3 juta bpd. Level ini tidak terlalu jauh ketimbang produksi Arab Saudi.
Sementara itu, data nonresmi yaitu dari American Petroleum Institute kemarin menunjukkan pasokan minyak AS naik 2,8 juta barel dalam seminggu hingga 9 Juni menjadi 511,4 juta. Angka ini mengejutkan pasar yang berekspektasi ada penurunan 2,7 juta barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News