Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - HOUSTON. Harga minyak mentah dunia pada perdagangan Jumat pagi (17/12) bergerak turun lantaran pasokan produksi di AS masih berlebih alhasil para negara eksportir minyak OPEC menahan pengiriman ke AS.
Mengutip Bloomberg Pukul 6:56, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS di pasar berjangka Nymex untuk pengiriman Februari turun 0,25% ke US$ 46,97 per barel. Sementara harga minyak pada Rabu (2/1) menguat 1,18% ke US$ 47,09 per barel.
Sedangkan minyak brent belum diperdagangkan. Terakhir untuk pengiriman Desember 2018 harga minyak brent pnaik 0,08% ke level US$ 52,20 per barel
Dalam laporan Reuters, Jumat (4/1) menyebutkan bahwa kargo minyak mentah OPEC yang berangkat ke Amerika Serikat pada Desember lalu turun ke level terendah, setidaknya dalam lima tahun terakhir.
Data dari Refinitiv Eikon dan perusahaan Intelijen Pasar Kpler membeberkan kargo minyak yang berangkat dari negara-negara OPEC ke Amerika Serikat turun menjadi 1,63 juta barel per hari (bph) pada Desember 2018, turun dari 1,80 juta barel per hari pada November 2018 dan 1,78 juta barel per hari pada Oktober 2018.
"Arab Saudi, produsen terbesar di Organisasi negara pengekspor minyak, dan beberapa lainnya menahan pasokan dalam menghadapi peningkatan produksi dan cadangan minyak A.S," kata para analis dikutip dari Reuters, Jumat (4/1).
"Beberapa di antaranya adalah penurunan produksi OPEC," kata Andy Lipow, presiden Lipow Oil Associates di Houston. Tetapi produsen minyak itu menghadapi persaingan dari produksi shale gas AS dan produksi Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News