kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak capai rekor tertinggi, WTI sentuh US$ 70 per barel pada pagi ini (7/6)


Senin, 07 Juni 2021 / 08:58 WIB
Harga minyak capai rekor tertinggi, WTI sentuh US$ 70 per barel pada pagi ini (7/6)
ILUSTRASI. Harga minyak mentah terus menguat dan cetak rekor terbaik dalam beberapa tahun pada pagi ini (7/6)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah memperpanjang kenaikan hingga mencapai level tertinggi baru pada awal perdagangan hari ini. Keunggulan minyak didukung oleh prospek ekonomi dan permintaan bahan bakar yang lebih cerah, sementara investor masih mengamati hasil pembicaraan antara Iran dan kekuatan dunia mengenai kesepakatan nuklir yang diatur dan dapat meningkatkan pasokan minyak mentah.

Senin (7/6) pukul 08.45 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 naik 28 sen atau 0,4% ke level US$ 72,17 per barel. Ini jadi posisi tertinggi Brent sejak Mei 2019. 

Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2021 menyentuh US$ 70 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018 walau akhirnya kembali ke US$ 69,91 per barel. 

Kedua kontrak telah menguat selama dua minggu terakhir karena permintaan bahan bakar rebound di Amerika Serikat dan Eropa setelah pemerintah melonggarkan pembatasan Covid-19 menjelang perjalanan musim panas.

Permintaan minyak global diperkirakan akan melebihi pasokan di paruh kedua meskipun ada pelonggaran bertahap pengurangan pasokan oleh produsen OPEC+, kata para analis.

Baca Juga: Harga minyak pekan ini melonjak hampir 5%

Perlambatan dalam pembicaraan antara Iran dan kekuatan global dalam menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dan penurunan jumlah rig AS juga mendukung harga minyak mentah.

Iran dan kekuatan global akan memasuki putaran kelima pembicaraan pada 10 Juni di Wina yang dapat mencakup Washington mencabut sanksi ekonomi terhadap ekspor minyak Iran.

Sementara utusan Uni Eropa yang mengoordinasikan negosiasi mengatakan dia yakin kesepakatan akan dicapai pada pembicaraan minggu ini, diplomat senior lainnya mengatakan keputusan paling sulit masih ada di depan.

Analis memperkirakan Iran akan meningkatkan produksinya sebesar 500.000 hingga 1 juta barel per hari setelah sanksi dicabut.

Di Negeri Paman Sam sendiri, jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi turun untuk pertama kalinya dalam enam minggu karena pertumbuhan pengeboran melambat.

Selanjutnya: Harga emas spot stabil di level US$ 1.890 per ons troi pada pagi ini (7/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×