kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga minyak capai level tertinggi sejak Juni 2015


Senin, 26 Maret 2018 / 07:46 WIB
Harga minyak capai level tertinggi sejak Juni 2015
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak semakin mendidih. Senin (26/3) pukul 7.28 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange menguat 0,65% ke US$ 66,31 per barel. Dalam sepekan, harga minyak melonjak 6,73%.

Harga minyak mencapai level tertinggi sejak awal Juni 2015. Tak cuma minyak WTI, harga minyak brent untuk pengiriman Mei 2018 pun mencapai titik tertinggi. Harga minyak yang diperdagangkan di ICE Futures ini menembus level US$ 70 per barel sejak Jumat lalu. 

Hari ini, harga minyak brent naik 0,55% ke US$ 70,84 per barel. Dalam sepekan, harga minyak acuan ini melonjak 7,25%. Ini adalah harga tertinggi minyak brent sejak Juni 2015.

Salah satu pendorong kenaikan harga minyak adalah kabar bahwa Arab Saudi mengusulkan perpanjangan pemangkasan produksi minyak hingga tahun depan. Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih mengatakan, anggota-anggota OPEC perlu melanjutkan koordinasi dengan Rusia dan non OPEC untuk memangkas persediaan minyak global hingga 2019. 

Meski beberapa analis komoditas mengungkapkan bahwa tensi dagang Amerika Serikat dan China bisa menekan pasar, permintaan minyak masih dianggap tinggi. "Tensi geopolitik mengemuka. Tapi keseimbangan pasar global saat ini mengetat," kata Andrew Wilson, head of energy research BRS Brokers kepada Reuters.

Morgan Stanley memperkirakan, harga minyak brent akan mencapai US$ 75 per barel pada kuartal ketiga. Sedangkan Goldman Sachs mengatakan, kenaikan permintaan pekan lalu dan rencana OPEC bisa menggiring harga minyak brent di pasar spot ke level US$ 82,50 per barel pada pertengahan tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×