Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali memanas di awal pekan ini. Senin (1/4) pukul 8,42 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 60,49 per barel, menguat 0,58% jika dibandingkan dengan harga penutupan akhir pekan lalu.
Harga minyak brent untuk pengiriman Juni 2019 di ICE Futures pun menguat ke atas level US$ 68 per barel. Harga minyak acuan internasional ini naik 0,68% ke US$ 68,04 per barel jika dibandingkan dengan harga akhir pekan lalu pada US$ 67,58 per barel.
Menteri Energi Oman Mohammed bin Hamad al-Rumhy memperkirakan harga minyak acuan internasional akan berada di kisaran antara US$ 65 hingga US$ 75 per barel pada akhir tahun. Dia menambahkan, Oman juga bertahan pada komitmen OPEC+ untuk memangkas pasokan hingga tutup tahun 2019.
Di sisi lain, Arab Saudi masih sulit meyakinkan Rusia untuk bertahan lebih lama berada dalam kesepakatan OPEC+ dalam memangkas pasokan. Kemungkinan, Rusia hanya akan menyetujui pemangkasan produksi selemana tiga bulan.
Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan agar OPEC menaikkan pasokan karena harga minyak sudah terlalu tinggi. Pernyataan Trump ini sempat menyebabkan harga minyak menurun pada pekan lalu.
Sekadar informasi, harga minyak di kuartal pertama mencatat kenaikan kuartalan terbesar dalam 10 tahun terakhir. Meski naik, harga minyak tidak mencatat rekor tertinggi. Kenaikan harga minyak secara kuartalan ini terjadi karena harga telah terkoreksi di akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News