Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam enam tahun terakhir pada transaksi perdagangan hari ini (27/1).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 12.28 waktu Sydney, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Maret berada di level US$ 45,19 per barel. Kemarin, harga kontrak yang sama turun 44 sen menjadi US$ 45,15 sebarel. Ini merupakan level terendah sejak Maret 2009.
Pergerakan harga minyak ini dipengaruhi oleh spekukasi terjadi lonjakan cadangan minyak AS ke rekor tertingginya. Hal ini menandakan surplus minyak global masih akan terjadi. Rencananya, Energy Information Administration (EIA) akan merilis data cadangan minyak AS pada Rabu (28/1).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPEC Abdalla El-Badri memprediksi, saat ini terjadi oversuplai pada pasar minyak global mencapai 1,5 juta barel per hari.
"Suplai minyak masih menjadi isu besar. Harus dilakukan pemangkasan produksi. Harga minyak masih akan berpotensi turun dalam jangka pendek karena melimpahnya suplai," jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 6 sen menjadi US$ 48,22 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News