kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga minyak anjlok, saham Medco Energi (MEDC) dan AKR Corporindo (AKRA) anjlok


Senin, 09 Maret 2020 / 09:34 WIB
Harga minyak anjlok, saham Medco Energi (MEDC) dan AKR Corporindo (AKRA) anjlok
ILUSTRASI. Pada hari Senin tanggal 10 Januari 2020 BP-AKR resmi membuka SPBU terbarunya berada di jalan Ciater Raya Blok RH No.17 di Kota Tangerang Selatan. Sejak bulan Februari hingga November 2019, BP-AKR telah mendistribusikan 15 juta liter bensin ke para konsume


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga minyak sontak membuat harga beberapa saham emiten yang berkaitan dengan komoditas ini merosot tajam. 

Saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) misalnya di pembukaan bursa hingga pukul 09.16 WIB telah merosot 10,53% di Rp 595 per saham. Begitu juga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) merosot 8,23% di Rp 2.230 per saham. 

Harga minyak WTI di bursa Nymex untuk pengiriman April 2020 telah turun 25,8% di US$ 30,63 per barel pada Senin (9/3) hingga pukul 9.32 WIB. Sedangkan minyak Brent utnuk pengiriman Mei 2020 di Bursa ICE juga anjlok 24,78% di US$ 34,05 per barel. 

Padahal AKRA cukup mengandalkan kinerjanya di tahun ini untuk perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM). Tahun lalu, volume distribusi BBM AKRA mencapai 2,1 juta kiloliter.

Angka tersebut terbilang stabil karena di tahun lalu AKRA tidak menyalurkan BBM bersubsidi. Kesempatan untuk mendistribusikan BBM bersubsidi datang di tahun ini mengingat AKRA mendapat jatah dari pemerintah sebanyak 234.000 kiloliter.

AKRA telah memiliki 137 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB).

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Memacu Bisnis BBM dan Lahan Industri di Tahun 2020

Sementara MEDC mengakui melalui Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro kepada KONTAN mengatakan, dalam setiap penurunan harga minyak sebanyak US$ 1 per barel, maka akan mengurangi EBITDA MEDC hingga US$ 10 juta. Prediksi ini berlaku jika harga minyak terus turun sepanjang tahun.

Baca Juga: Ini strategi Medco Energi (MEDC) saat harga minyak anjlok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×