Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia pagi ini (25/8) diperdagangkan mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.00 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Oktober berada di level US$ 38,38 sebarel di New York Mercantile Exchange.
Kemarin, harga kontrak yang sama tergerus US$ 2,21 menjadi US$ 38,24 per barel. Ini merupakan level harga terendah sejak Februari 2009.
Harga minyak tertekan setelah muncul prediksi cadangan minyak AS akan kembali melonjak untuk pekan kedua. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, cadangan minyak AS diramal bertambah sebanyak 2 juta barel hingga 21 Agustus mendatang. Dijadwalkan, Energy Information Administration akan merilis data ini pada Rabu (26/8) besok.
Jika dikalkulasikan, harga minyak dunia sudah melorot 35% dari posisi tertingginya tahun ini pada Juni lalu seiring prediksi semakin melimpahnya cadangan dan suplai minyak dunia. Sebab, baik anggota OPEC maupun produsen minyak AS masih mempertahankan produksi minyak mereka di level 100 juta barel, di atas produksi rata-rata lima tahunan.
Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Oktober turun US$ 2,77 atau 6,1% menjadi US$ 42,69 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News