Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masuk ke dalam radar otoritas bursa. Pada hari ini, Senin (30/1), Bursa Efek Indonesia Indonesia (BEI) menetapkan saham BRMS ke dalam status unusual market activity (UMA) antaran telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas di luar kebiasaan.
Otoritas BEI menyebutkan, informasi terakhir yang dipublikasikan oleh BRMS adalah informasi laporan bulanan aktivitas eksplorasi pada 11 Januari 2017. Berkaitan dengan status UMA , BEI saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham BRMS.
BEI merekomendasikan investor untuk memperhatikan jawaban manajemen BRMS atas permintaan konformasi BEI dan mencermati kinerja BRMS dan keterbukaan informasinya. Selain itu, BEI juga meminta investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi BRMS jika rencana tersebut belum memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terakhir, otoritas brusa meminta invetstor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Meski masuk kategori UMA, saham BRMS pada hari ini masih mampu ditutup menguat 4,48% menjadi Rp 140 per saham. Di sesi pertama perdagangan saham hari ini, saham BRMS bahkan sempat menyentuh harga Rp 149 per saham. Selama tujuh hari perdagangan berturut-turut, saham BRMS berakhir di zona hijau. Dalam sepekan terakhir, harga saham BRMS sudah meroket 55,56%.
Pada hari ini, nilai transaksi perdagangan saham BRMS sebesar Rp 239,6 miliar. Jika dihitung selama sepekan terakhir, nilai perdagangan saham BRMS mencapai Rp 1,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BRMS mengandalkan anak di Jepang
