CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga melejit, saham BAJA kena suspensi Bursa


Jumat, 15 April 2016 / 12:36 WIB
Harga melejit, saham BAJA kena suspensi Bursa


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA). Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga saham emiten baja ini yang melonjak signifikan, harga saham BAJA naik 96,55% atau Rp 84 dari harga penutupan pada tanggal 15 Maret 2016 yang sebesar Rp 87 menjadi Rp 171 pada 14 April 2016 lalu.

"PT Bursa Efek Indonesia perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dalam rangka cooling down pada perdagangan tanggal 15 April 2016," ujar Irvan Susandy, Kadiv Pengawasan transaksi BEI dan Eko Siswanto, Kepala Operasional Perdagangan BEI dalam keterbukaan, Jumat (15/4).

Penghentian sementara perdagangan saham BAJA tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BAJA.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan infromasi yang disampaikan oleh perseroan," lanjutnya.

Sebelumnya, saham BAJA dikategorikan masuk ke dalam Unusual Market Activity (UMA) pada Rabu (23/3). Hal itu disebabkan pola transaksi yang tidak wajar pada saham BAJA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×