Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga emas dunia ditutup dengan kenaikan pada transaksi tadi malam di New York. Pergerakan emas berbanding terbalik dengan pergerakan harga minyak yang tergerus cukup dalam.
Berdasarkan data Reuters, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik US$ 4,30 per troy ounce menjadi US$ 1.234,30 per troy ounce. Sedangkan harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi US$ 1.232,75 per troy ounce setelah sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi empat pekan di level US$ 1.237,90 per troy ounce.
Menurut Jonathan Jossen, COMEX gold options floor trader di New York, level tingkat yield surat utang AS saat ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi AS tidak terlalu baik. "Nah, terkait hal itu, harga emas dan perak akan terkerek setelah lama terbenam di pasar bearish," paparnya.
Di sisi lain, dollar AS mulai bangkit terhadap sejumlah mata uang dunia. Kondisi ini dipicu oleh data ekonomi zona Eropa dan Inggris yang lemah sehingga menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang relatif sehat di AS.
Pada pekan lalu, si hijau mencatatkan penurunan mingguan terbesar dalam enam bulan terakhir akibat kecemasan mengenai perlambatan ekonomi dan the Federal Reserve akan menunda pelaksanaan kenaikan suku bunga acuannya.
"Ini masih mengenai dollar AS dan outlook suku bunga the Fed," jelas George Gero, vice Presicent RBC Capital Markets.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News