kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga komoditas turun, laba Indika Energy (INDY) di kuartal I 2019 merosot 61%


Kamis, 25 April 2019 / 18:11 WIB
Harga komoditas turun, laba Indika Energy (INDY) di kuartal I 2019 merosot 61%


Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY, anggota indeks Kompas100) mencatatkan penurunan laba cukup signifikan pada periode kuartal I 2019 hingga 61% menjadi US$ 40,5 juta. Di periode sama tahun lalu, laba INDY tercatat sebesar US$ 103,8 juta.

Penurunan laba tersebut lantaran penurunan pendapatan sebesar 22,3% menjadi US$ 409,9 juta di kuartal I 2019, dari US$ 527,8 juta di kuartal I 2018. Volume penjualan pun turun 4,2% menjadi 9,0 juta ton.

Direktur INDY Azis Armand mengatakan, penurunan tersebut utamanya disebabkan dari adanya penurunan dari harga komoditas khususnya dari harga batubara. “Akibatnya harga jual rata-rata turun 19% menjadi US$ 45,7 per ton,” ujar Azis di acara RUPST INDY, Kamis (25/4).

Jika merinci pendapatan, kontribusi terbesar masih disumbang anak usaha INDY yakni Kideco sebesar US$ 409,9 juta. Namun pendapatan Kideco turun 22,3%.

Kemudian disusul pendapatan dari Petrosea sebesar US$ 115,2 juta atau tumbuh 28,7%. Lalu pendapatan dari Tripatra sebesar US$ 96,5 juta atau tumbuh 60,1%, pendapatan dari Indika Indonesia Resources sebesar US$ 81,4 juta atau turun 35,4%. Serta pendapatan dari PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) sebesar US$ 20,9 juta atau tumbuh 45,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×