Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator ritel makanan Pizza Hut yakni PT Sarimelati Kencana Tbk berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 604 juta saham baru yang mewakili sebanyak-banyaknya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan ini dalam rencana perusahaan untuk mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Harga pelaksanaan akan ada di kisaran Rp 1.100 hingga Rp 1.350," kata Primonanto Budiatmodjo, Director Head of Investment Banking Mandiri Sekuritas, Senin (23/4). Dengan demikian, dana yang dibidik dari aksi korporasi ini adalah Rp 664,8 miliar hingga Rp 815,9 miliar. Sementara itu, price to earning ratio dari IPO tersebut adalah sebesar 21 kali hingga 26 kali.
Nantinya, sekitar 65% dana IPO akan digunakan untuk meningkatkan belanja modal perusahaan, menambah jumlah gerai baru dan merenovasi gerai Pizza hut.
Selain itu, perusahaan ini juga berencana untuk memperluas jaringan gerainya di kota-kota Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, dan juga Indonesia Timur.
Hingga akhir 2017 yang lalu, perusahaan restoran ini telah mengoperasikan setidaknya 237 gerai Pizza Hut Restaurant dan 156 gerai Pizza Hut Delivery yang tersebar di 76 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sisanya sebesar 35% dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut bakalan digunakan untuk pembayaran sebagian fasilitas pinjaman bank atau lembaga keuangan.
Tiga penjamin pelaksana emisi ditunjuk dalam pelaksanaan aksi korporasi ini yakni PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT CSLA Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Masa bookbuilding bakalan dilakukan pada tanggal 23 April 2018 hingga 3 Mei 2018 yang akan datang. Sementara itu, rencananya perushaan tersebut bakalan mencatatkan diri di BEI pada tanggal 23 Mei 2018 yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News