kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Harga IPO Alfamidi ditetapkan di kisaran tertinggi Rp 275 per saham


Kamis, 18 November 2010 / 16:30 WIB
Harga IPO Alfamidi ditetapkan di kisaran tertinggi Rp 275 per saham
ILUSTRASI. Target penjualan Komatsu UNTR


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga saham IPO PT Midi Utama akhirnya ditetapkan di kisaran tertinggi yaitu Rp 275 per saham. Artinya dari hajatan ini Midi Utama akan mendapatkan dana segar mencapai Rp 118,89 miliar. Harga IPO tersebut mencerminkan price to earning ratio (PER) Midi Utama sekitar 25 kali.

"Harganya ditetapkan Rp 275, dan seluruh sahamnya dilepas untuk investor," kata Direktur Investment Banking IndoPremier Securities Shiantaraga kepada KONTAN, Kamis (18/11). Nantinya sekitar 90% dari hasil IPO akan digunakan untuk mengembangkan gerai di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Makasar dan wilayah lainnya.

Sebanyak 10% hasil IPO untuk membiayai pengambangan distribution center (DC) di Serpong dan Bekasi, serta membangun satu DC di Makasar. "DC di Serpong akan diperluas, sementara di Bekasi dibangun DC fresh food dan di Makasar dibangun DC baru, " jelas Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Midi Utama Fernia Kristanto.

DC merupakan pusat distribusi bagi gerai-gerai Alfa Midi milik perseroan ini. Satu DC mendistribusikan barang-barang ke 80 hingga 125 gerai. Midi Utama berniat membangun hingga 100 gerai baru dan satu Distibution Center di tahun 2011. Fernia menjelaskan, untuk membangun satu gerai nilai investasinya sekitar Rp 2,3 miliar. Sedangkan pembangunan DC menghabiskan dana Rp 55 miliar. Jadi, kebutuhan dana untuk pembangunan gerai dan DC di 2011 berkisar Rp 285 miliar.

Hingga September 2010, total gerai yang dimiliki Midi Utama sebanyak 360 gerai. Perinciannya, sekitar 220 gerai Alfa Midi dan 140 Alfa Expres. Hingga akhir tahun ini, Midi Utama menargetkan bisa mengoperasikan 400 gerai. Sementara jumlah DC yang dimiliki baru tiga, yaitu di Bekasi, Serpong dan Surabaya.

Untuk menunjang ekspansi gerai di 2011, Midi Utama mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 287 miliar. Selain dana hasil IPO, kebutuhan belanja modal di 2011 akan ditutup pinjaman dari bank dan kas internal. Tahun ini belanja modal Midi mencapai Rp 250 miliar. "Hingga September yang sudah terpakai baru Rp150 miliar," jelas Fernia. Sampai akhir September 2010 penjualan Midi mencapai Rp 1 triliun, naik 80% dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun ini Midi menargetkan penjualannya naik 60%-70% dari tahun lalu sebesar Rp 792,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×