kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.314   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.143   69,91   0,99%
  • KOMPAS100 1.051   12,17   1,17%
  • LQ45 828   10,07   1,23%
  • ISSI 213   0,83   0,39%
  • IDX30 428   6,36   1,51%
  • IDXHIDIV20 513   7,70   1,52%
  • IDX80 119   1,18   0,99%
  • IDXV30 122   0,50   0,41%
  • IDXQ30 140   1,93   1,39%

Harga emas turun tipis pada Selasa (25/5) pagi


Selasa, 25 Mei 2021 / 08:12 WIB
Harga emas turun tipis pada Selasa (25/5) pagi
ILUSTRASI. Selasa (25/5) pukul 8 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.878,70 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga emas yang terjadi sejak akhir pekan lalu tidak bertahan lama. Selasa (25/5) pukul 8 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.878,70 per ons troi, turun 0,14% jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan kemarin.

Harga emas kemarin naik karena penurunan yield US Treasury tenor 10 tahun. Investor menunggu data yang akan dirilis pekan ini. Data konsumsi akan membantu investor menilai laju pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.

Harga emas turun setelah kemarin tiga indeks utama Wall Street menguat. Investor menunggu apakah jika pembicara Federal Reserve akan tetap berpegang pada kebijakan yang sabar. Investor juga menunggu data, termasuk produk domestik bruto AS, klaim pengangguran, dan barang tahan lama. 

"Jika (data) keluar secara substansial lebih baik dari yang diharapkan, itu mungkin akan menjadi bearish untuk emas, karena kemungkinan penurunan Fed (dari program pembelian obligasi) akan lebih cepat daripada nanti," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Baca Juga: Harga minyak konsolidasi setelah melesat lebih dari 3% di awal pekan

Jika data lebih buruk dari perkiraan, harga emas bisa diperdagangkan ke US$ 1.900 dengan cepat. Jatuhnya bitcoin juga mendukung harga emas, kata analis. 

"Harga emas sangat kuat pada level ini. Ada banyak hal yang menakut-nakuti investor agar ingin membeli emas, tetapi vaksin di Eropa, AS dan Kanada mulai berdampak positif," kata Jeffrey Christian, managing partner CPM Group. 

Christian menambahkan bahwa jika perekonomian dibuka kembali dan aktivitas ekonomi kuat maka harga emas berpotensi turun. 

Baca Juga: IHSG diprediksi fluktuatif pada Selasa (25/5), saham-saham ini bisa dicermati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×