Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot melemah lagi pada awal perdagangan hari ini. Harga emas melanjutkan pelemahan setelah melesat pada Selasa lalu.
Kamis (26/5) pukul 8.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.852,56 per ons troi. Harga emas spot ini melemah tipis 0,05% ketimbang posisi penutupan perdagangan kemarin.
Sementara harga emas kontrak Agustus 2022 justru naik ke US$ 1.857,60 per ons troi. Harga emas berjangka ini menguat 0,27% ketimbang penutupan perdagangan kemarin.
Baca Juga: Wall Street Naik, Kepastian Kenaikan Suku Bunga Mengurangi Ketidakpastian
Risalah rapat Federal Reserve yang dirilis Rabu (25/5) menunjukkan bank sentral akan tetap menaikkan suku bunga setengah poin persentase dalam pertemuan Juni dan Juli. Semua peserta pada pertemuan kebijakan Federal Reserve 3-4 Mei mendukung kenaikan suku bunga setengah persen atau 50 basis points untuk memerangi inflasi yang mengancam akan melaju lebih tinggi tanpa tindakan bank sentral.
Harga emas turun karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat. Kemarin indeks dolar kembali ke atas 102 setelah sempat turun. Tapi, indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini kembali turun ke 101,97 pada Kamis pagi.
"Sementara risalah Fed secara luas sejalan dengan ekspektasi pasar, The Fed menyatakan kenaikan 50 bps kemungkinan akan sesuai pada pertemuan Juni dan Juli," kata Suki Cooper, seorang analis di Standard Chartered seperti dikutip Reuters. Cooper menambahkan bahwa fokus pasar kemungkinan akan tetap pada data inflasi dan tanda-tanda penurunan tekanan biaya.
Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Kamis, 26 Mei 2022
Meskipun emas sering dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga mengikis daya tariknya karena cenderung mengangkat imbal hasil obligasi. Kenaikan yield surat utang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperoleh sekutu kunci untuk rencananya menaikkan suku bunga dari wilayah negatif pada musim panas ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
