kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Harga Emas Tetap Bullish Didorong Kekhawatiran Tarif Trump


Jumat, 31 Januari 2025 / 14:50 WIB
Harga Emas Tetap Bullish Didorong Kekhawatiran Tarif Trump
ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024). Harga emas masih bergerak dalam tren naik. Kekhawatiran terkait kebijakan tarif Trump menjadi pendorongnya.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih bergerak dalam tren naik. Kekhawatiran terkait kebijakan tarif Trump menjadi pendorongnya.

Berdasarkan data Trading Economics, harga emas berada di US$ 2.795 per ons troi pada Jumat (31/1) pukul 13.41 WIB. Dalam 24 jam terakhir harganya memang terkoreksi turun 0,04%, tetapi secara akumulasi menguat 5,12% dalam sebulan.

Research and Development ICDX Jonathan Octavianus menyebutkan bahwa tren kenaikan emas akibat ketidakpastian dari ancaman tarif Donald Trump.

Baca Juga: Harga Emas Tetap Bullish Didorong Kekhawatiran Tarif Trump

"Pengenaan tarif yang tinggi direncanakan Trump terhadap Meksiko dan Kanada per Sabtu (1/2/2025) besok, serta mempertimbangkan langkah serupa terhadap China," tulisnya dalam riset, Jumat (31/1).

Di sisi lain, pasar masih wait and see mengenai data laporan inflasi yang dapat memberikan petunjuk tentang arah kebijakan The Fed. Indeks pengeluaran konsumsi pribadi AS diperkirakan meningkat menjadi 0,2% MoM pada Desember 2024 dari 0,1% MoM pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, indeks biaya ketenagakerjaan (ECI) AS diperkirakan naik menjadi 0,9% QoQ untuk kuartal IV 2024 dari 0,8% QoQ pada kuartal sebelumnya. "Masih tingginya inflasi dan ketidakpastian ekonomi lebih lanjut dapat membatasi kenaikan harga emas," sebutnya.

Baca Juga: Harga Emas Spot Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Kekhawatiran Tarif Trump

Jonathan melihat, harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area US$ 2.750 dan resistance terdekat berada di area US$ 2.800 hingga area US$ 2.810.

Support terjauhnya berada di area US$ 2.700 hingga ke area US$ 2.710, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area US$ 2.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×