Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas pada perdagangan hari ini kembali melorot setelah pekan lalu mendapatkan koreksi yang cukup dalam.
Senin (20/5) pukul 15.29 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.275,79 per ons troi, melemah 0,14% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada US$ 1.277,53 per ons troi.
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan harga emas berpeluang untuk bergerak turun di tengah dominannya sentimen penguatan dollar Amerika Serikat (AS) karena optimisnya sebagian besar data ekonomi AS pada pekan lalu.
Jumat (17/5) University of Michigan melaporkan data Prelim Consumer Sentiment bulan April berada di level 102,4 di atas ekspektasi 97,8 dan pencapaian bulan sebelumnya di level 97,2. Indeks ini menjadi penting karena merupakan indikator angka belanja konsumen di AS.
Faisyal menambahkan sentimen yang memicu penguatan dollar AS adalah memburuknya sentimen perang dagang antara AS dengan China, yang membuat investor lebih mencari aset safe haven yang lebih likuid di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik global.
Outlook memburuknya ketegangan dagang AS dengan China kembali terjadi setelah Jumat lalu Presiden AS, Donald Trump melarang perusahaan teknologi AS bekerja sama dengan Huawei.
Kata Faisyal dalam analisis, Senin (20/5) harga emas bakal berada di level support terdekat di US$ 1.274 per ons troi, menembus ke bawah dari level tersebut berpotensi memicu penurunan lanjutan menuju ke 1269 sebelum membidik ke area 1263.
Sementara itu jika bergerak naik, level resisten terdekat berada di 1282, menembus ke atas dari zona tersebut berpeluang memicu kenaikan lanjutan menuju ke 1287 sebelum menargetkan ke area 1293.
Faisyal meramal dalam perdagangan selanjutnya harga emas bakal diperdagangkan di level support US$ 1.274, US$ 1.269, dan US$ 1.263 per ons troi. Sementara level resistance antara US$ 1.282, US$ 1.287, dan US$ 1.293 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News