Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Kontrak harga emas kembali diperdagangkan mendekati rekor. Kondisi itu terjadi seiring dengan pelemahan dolar yang membuat permintaan emas sebagai aset alternatif melonjak.
Pada pukul 12.35 waktu Melbourne, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,5% menjadi US$ 1.353,15 per troy ounce. Angka tersebut mendekati harga rekor pada 7 Oktober lalu yang bertengger pada level US$ 1.364,77.
"Kita melihat adanya pelemahan yang berkelanjutan pada dolar dan ini merupakan pendorong utama kenaikan emas," kata Darren Heathcote, Head of Trading Investec Bank Ltd di Sydney.
Asal tahu saja, pada minggu lalu, dolar melemah setelah perusahaan AS ramai-ramai merumahkan pekerja. Kondisi itu menimbulkan spekulasi bahwa the Federal Reserve akan memperbesar jumlah pembelian surat utang pemerintah untuk meningkatkan perekonomian.
"Spekulasi bahwa the Fed segera meningkatkan pembelian kian berembus kencang setiap hari," jelas Heathcote.
Sementara itu, di New York, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik 0,8% menjadi US$ 1.356,30 per troy ounce. Sekitar 12 dari 18 trader dan analis memprediksi, harga emas akan terus mengalami reli pada minggu ini. Lima analis memprediksi penurunan dan satu analis memilih netral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
