kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas tertekan data tenaga kerja AS


Sabtu, 08 Maret 2014 / 11:22 WIB
Harga emas tertekan data tenaga kerja AS
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia di Jakarta.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Harga emas turun ke harga terendah satu pekan, menyusul naiknya data lowongan kerja di Amerika Serikat (AS) di bulan Februari lalu.

Harga emas berjangka untuk pengiriman April turun 1% menjadi US$ 1.338,20 per ounce pada pukul 1:44 waktu Comex di New York, Jumat (7/3). Ini merupakan  penurunan harga terbesar untuk kontrak teraktif sejak 26 Februari.

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh harga US$ 1.326,60, harga terendah sejak 28 Februari. Tahun ini, harga emas sudah naik sebesar 11% karena naiknya permintaan emas sebagai safe haven saat terjadinya gejolak di Ukraina dan kekhawatiran ekonomi AS melambat.

Tahun 2013 lalu, harga logam mulia ini sudah anjlok 28%, penurunan terbesar sejak 1981. "Pasar emas khawatir sektor tenaga kerja mewakili perbaikan ekonomi," kata Lance Roberts , chief executive officer STA Wealth di Houston.

Pekan ini harga emas sudah naik 1,3%. Pada tanggal 3 Maret  lalu harga emas sempat mencapai harga US$ 1.355 per ounce, harga tertinggi sejak 30 Oktober. Hal itu terjadi karena ketegangan antara Ukraina dan Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×