Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat (10/2) pagi. Pukul 07.16 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2023 di Commodity Exchange ada di US$ 1.871,40 per ons troi, turun 0,37% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.878,50 per ons troi.
Harga emas turun karena para pedagang menimbang apakah Federal Reserve akan segera mengambil sikap yang lebih dovish terhadap suku bunga, menyusul data baru di pasar tenaga kerja AS.
Mengutip Bloomberg, pada Kamis (9/2) data menunjukkan aplikasi untuk tunjangan pengangguran AS naik untuk pertama kalinya dalam enam minggu. Tetapi secara historis tetap rendah. Ini menyoroti ketahanan pasar kerja dan kemungkinan yang memperkuat pandangan Fed bahwa suku bunga harus tetap dinaikkan.
Baca Juga: Harga Emas Spot ke US$1.884,90, Kamis (9/2), Raih Momentum dari Pelemahan Dolar
"Data klaim pengangguran masih menunjukkan pasar tenaga kerja kuat dan mungkin jauh dari kehancuran," kata Ed Moya, analis pasar senior di Oanda.
"Emas akan kesulitan mengalami reli yang berarti sampai kita melampaui lamporan inflasi pekan depan."
Namun, pasar obligasi memberi sinyal resesi, dimana imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun melebihi imbal hasil bertenor 10 tahun.
"Kekhawatiran pertumbuhan pada akhirnya akan menjadi positif untuk emas, yang berarti ketika inversi kurva imbal hasil 2 tahun dan 10 tahun semakin dalam, itu akan mengarah pada aliran safe haven untuk emas," kata Moya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News