kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Harga Emas Terkoreksi, Investor Menanti Data Inflasi dan Pemilihan Paruh Waktu


Selasa, 08 November 2022 / 07:22 WIB
Harga Emas Terkoreksi, Investor Menanti Data Inflasi dan Pemilihan Paruh Waktu
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Selasa (8/11) pagi. REUTERS/Michael Dalder/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Selasa (8/11) pagi. Pukul 07.15 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1.675,90 per ons troi, turun 0,27% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.680,50 per ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah fokus investor beralih ke Amerika Serikat. 

Mengutip Bloomberg, kini, investor menanti data inflasi terbaru pekan ini dan pemilihan paruh waktu yang akan digelar Selasa (8/11) wakti setempat yang akan memberi petunjuk baru tentang arah logam mulia.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000 Jadi Rp 951.000 Per Gram Pada Senin (7/11)

Logam mulia gagal memperpanjang kenaikan pada Jumat pekan lalu meski dolar melemah. Padahal, dolar AS yang lebih lemah biasanya meningkatkan daya tarik emas batangan.

Laporan pekerjaan AS pada Jumat memberikan gambaran beragam bagi pejabat Federal Reserve untuk memperpanjang kebijakan untuk meredam kenaikan inflasi, membantu emas batangan mencatat kenaikan terbesar sejak Maret 2020.

"Pergerakan emas menanti dua peristiwa besar pekan ini, yakni pemilihan paruh waktu dan laporan inflasi. Posisi untuk pedagang emas mungkin terbatas, mengingat ketidakpastian," kata Ed Moya, ahli strategi pasar senior di Oanda seperti dikutip Bloomberg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×