kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Tergelincir 0,4%, Dolar AS Melaju ke Level Tertinggi dalam 20 Tahun


Senin, 09 Mei 2022 / 11:05 WIB
Harga Emas Tergelincir 0,4%, Dolar AS Melaju ke Level Tertinggi dalam 20 Tahun
ILUSTRASI. Kilau emas mudar karena dolar AS perkasa


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas koreksi di awal perdagangan sesi Asia setelah dolar Amerika Serikat (AS) menguat yang menekan permintaan untuk emas batangan. Di saat yang sama, imbal hasil US Treasury juga makin membebani harga emas.

Senin (9/5) pukul 10.45 WIB, harga emas spot turun 0,4% menjadi US$ 1.874,89 per ons troi. Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni 2022 juga tergelincir 0,4% menjadi US$ 1.874,8 per ons troi.

Di awal pekan ini, dolar AS menguat di dekat level tertinggi dalam 20 tahun terakhir terhadap para pesaingnya. Ini membuat emas batangan yang dihargai dengan the greenback kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, lantaran nilainya menjadi lebih mahal.

"Penerobosan yang menentukan lebih tinggi melalui 104,00 oleh indeks dolar seharusnya cukup bagi emas untuk menguji kembali support di US$ 1.850 dan kemudian ke US$ 1.835," kata analis senior OANDA Jeffrey Halley.

Dia juga menambahkan kekuatan persisten dalam dolar AS di minggu ini akan menyebabkan emas melayang kembali ke US$ 1.800 per ons troi.

Beberapa pelepasan posisi lindung nilai risiko akhir pekan mungkin juga menekan emas, lanjut Halley.

Di sisi lain, imbal hasil US Treasury tenor acuan 10-tahun mencapai level tertinggi sejak November 2018 pada hari Senin, menyeret harga emas imbal hasil nol.

Dua dari kebijakan Federal Reserve yang paling blak-blakan pada hari Jumat mendorong kembali pandangan bahwa bank sentral AS gagal dalam perang melawan inflasi yang tinggi, mengutip pengetatan kondisi keuangan yang dimulai jauh sebelum The Fed mulai menaikkan suku bunga pada bulan Maret.

Sementara emas dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa krisis politik dan ekonomi, emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek AS dan imbal hasil obligasi, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.

Namun, perang antara Rusia dan Ukraina diproyeksi masih akan berlangsung, terbaru, sekitar 60 orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah bom menghantam sebuah sekolah di Ukraina timur, kata pihak berwenang.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap untuk memimpin perayaan pada hari Senin yang menandai kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×