Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas tengah menguji level psikologis US$ 1.400 per ons troi pada awal pekan ini. Senin (8/7) pukul 8.09 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.398,70 per ons troi, turun 0,10% dari posisi akhir pekan lalu pada US$ 1.400,10 per ons troi.
Harga emas spot sudah tumbang dari level US$ 1.400 sejak Jumat lalu. Pagi ini, harga emas spot berada di US$ 1.396,80 per ons troi, melemah 0,19% jika dibandingkan dengan harga Jumat lalu pada US$ 1.399,45 per ons troi.
Salah satu penyebab penurunan harga emas adalah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu. Meski tingkat pengangguran naik menjadi 3,7%. Tapi, non-farm payrolls bertambah 224.000 pada bulan Juni, lebih tinggi daripada ekspektasi di angka 160.000 dan lebih tinggi daripada bulan Mei yang hanya 75.000.
"Data non-farm payrolls yang positif menjadi sentimen negatif bagi emas karena muncul pernyataan perlunya pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve yang selama ini telah dihitung dalam harga dan mengerek harga emas," kata Carsten Menke, analis Julius Baer kepada Reuters.
Carlo Alberto De Casa, chief analyst ActivTrades mengatakan, tren utama harga emas bullish jika harga berada di atas level support US$ 1.380 dan batas psikologis US$ 1.400. "Perlambatan ekonomi AS yang akan membawa The Fed mengambil posisi dovish menjadi penopang harga emas," ungkap De Casa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News