kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Stabil, Investor Menunggu Data Ekonomi Penggerak


Senin, 23 Januari 2023 / 21:03 WIB
Harga Emas Stabil, Investor Menunggu Data Ekonomi Penggerak
ILUSTRASI. Harga emas masih tahan banting meski turun dari angka tertinggi pekan lalu.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada hari Senin (23/1). Investor memposisikan diri untuk data ekonomi Amerika Serikat (AS) minggu ini yang dapat mempengaruhi kebijakan masa depan Federal Reserve. Nilai tukar dolar AS yang lebih lemah meredam penurunan harga emas.

Pukul 20.21 WIB, harga emas spot stabil di US$ 1.926,90 per ons troi. Harga emas naik ke level tertinggi sejak April 2022 pada hari Jumat lalu. Sedangkan harga emas berjangka AS bergerak tipis di US$ 1.927,70 per ons troi.

Indeks dolar turun 0,1% pada Senin malam. Pelemahan nilai tukar dolar AS membuat emas yang dihargai dengan dolar AS menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Baca Juga: Euro Menyenuh Level Tertinggi 9 Bulan Terhadap Dolar AS, Efek Suku Bunga ECB

"Emas masih terlihat didukung dengan baik meskipun mundur dari puncak minggu lalu. Support emas saat ini di US$ 1.896 dan bisa mendapatkan momentum lebih lanjut setelah pertemuan bank sentral minggu depan selesai," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets kepada Reuters.

Komentar lebih lanjut pada akhir pekan lalu dari Gubernur Fed Christopher Waller bahwa dia mendukung langkah kenaikan lebih tipis sebesar 25 basis points (bps) telah menambah amunisi emas untuk menguat dan dolar AS melemah.

Investor akan memantau perkiraan pertumbuhan PDB kuartal keempat AS pada hari Kamis ini. Data pengeluaran pribadi AS akan dirilis pada hari Jumat, sebelum rapat The Fed pada 31 Januari-Februari.

Baca Juga: Harga Emas Bisa Melaju ke US$ 2.000 Setelah Menarik Napas Sesaat

Logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik di tengah suku bunga yang stabil dan berpotensi turun.

Narasi The Fed saat ini yang harus mengurangi atau menghentikan kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan memberikan dukungan untuk emas, kata Clifford Bennett, kepala ekonom di ACY 

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 bps bulan lalu setelah memberikan empat kenaikan 75 bps berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×