Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot beringsut lebih rendah pada hari Rabu (18/1), tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara ekspektasi perlambatan laju kenaikan suku bunga Federal Reserve membatasi kerugian.
Melansir Reuters, harga emas spot merosot 0,3% menjadi US$1.902,79 per ons troi, pada 0256 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$1.906,00.
Indeks dolar naik 0,3%. Dolar yang lebih kuat cenderung membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
"Emas akan memantul di sekitar level US$1.900 dalam waktu dekat. Saya tidak berpikir kita akan melihat pergerakan besar dan akan terjebak pada zona netral," kata Edward Meir, analis logam di Marex.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Menjadi Rp 1.022.000 Per Gram Pada Hari Ini (18/1)
"Fokus pasar akan tertuju pada data ekonomi. Jika narasi berlanjut bahwa inflasi mendingin dan suku bunga akan turun, maka itu akan menjadi bullish untuk emas."
Investor akan mengawasi indeks harga produsen AS (PPI) dan data penjualan ritel yang akan dirilis hari ini.
Bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) empat kali tahun lalu, sebelum melambat menjadi kenaikan 50 bp pada bulan Desember. Pedagang sebagian besar menghargai kenaikan 25-bp pada pertemuan kebijakan Fed berikutnya.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan, mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan.
“Titik penghentian kenaikan suku bunga Fed akan bergantung pada jalur inflasi,” kata Presiden Richmond Federal Reserve Bank Tom Barkin pada hari Selasa.
Di sisi fisik, penambang Kanada Barrick Gold Corp melaporkan pada hari Selasa kenaikan berurutan 13,4% dalam produksi emas yang bisa menjadi output kuartalan tertinggi tahun lalu.
Baca Juga: Harga Emas Spot Ditutup Tergelincir ke US$ 1.908,69, Ini Sentimen yang Menyeretnya
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,1% menjadi US$23,90 per ons troi, platinum turun 0,6% menjadi US$1.033,06, dan paladium turun 0,2% menjadi US$1.740,30.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News