kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas spot stabil di US$ 1.845 per ons troi pada perdagangan pagi ini (22/11)


Senin, 22 November 2021 / 08:47 WIB
Harga emas spot stabil di US$ 1.845 per ons troi pada perdagangan pagi ini (22/11)
ILUSTRASI. Harga emas spot stabil setelah dolar AS melemah tipis di pagi ini (22/11)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas stabil pada perdagangan awal pekan ini, setelah mencapai level terendahnya dalam hampir dua minggu. Pergerakan emas ini didukung pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Senin (22/11) pukul 08.30 WIB, harga emas spot sedikit berubah ke US$ 1.845,48 per ons troi. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2022 turun 0,3% menjadi US$ 1.846,80 per ons troi.

Pergerakan emas yang stabil didukung indeks dolar AS yang turun 0,1% dari posisi tertinggi yang dicetak Jumat (19/11). The greenback yang lebih lemah mengurangi biaya emas batangan bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Di sisi lain, Federal Reserve secara terbuka memperdebatkan apakah akan mengurangi pembelian aset lebih cepat, dengan salah satu pejabat bank sentral yang paling berpengaruh, memberi sinyal pada hari Jumat bahwa gagasan itu akan dibahas pada pertemuan The Fed berikutnya.

Baca Juga: Harga emas Antam tak bergerak di level Rp 947.000 per gram pada hari ini (22/11)

Di sisi lain, Presiden Bundesbank Jens Weidmann, secara terbuka menentang pernyataan resmi European Bank Central (ECB) dan memperingatkan bahwa inflasi mungkin tetap di atas 2% untuk beberapa waktu. Dia pun menyebut bahwa ECB harus menghindari komitmen apa pun untuk menjaga agar keran uang tetap terbuka.

Kenaikan suku bunga akan mengurangi daya tarik emas karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang logam tanpa bunga.

Dari Gedung Putih disebutkan akan ada lebih banyak laporan tentang pilihan Presiden Joe Biden untuk ketua The Fed berikutnya yang akan diberikan pada awal pekan ini.

Permintaan emas fisik di hub utama Asia melemah minggu lalu. Meskipun dealer India melihat ada potensi pada musim pernikahan mendatang untuk mengerek minat baru pada emas batangan.

Selanjutnya: Tetapkan UMP DKI 2022 jadi Rp 4,45 juta, Anies siapkan 7 program kesejahteraan buruh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×