Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bergerak tipis pada perdagangan hari ini karena investor berhati-hati jelang pertemuan Federal Reserve. Para pelaku pasar pun menanti pernyataan The Fed terkait kekhawatiran atas inflasi dan yield US Treasury, meskipun di satu sisi minat investor terhadap aset berisiko tumbuh di tengah harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Selasa (16/3) pukul 11.15 WIB, harga emas spot stabil di level US$ 1.731,89 per ons troi. Sementara harga emas berjangka kontrak pengiriman April 2021 naik 0,1% ke US$ 1.730,40 per ons.
"The Fed dapat mengatasi kekhawatiran inflasi dan bahkan ada pertimbangkan untuk mendorong pembelian aset guna mengkompensasi imbal hasil obligasi yang meningkat dan itu akan sangat positif untuk harga emas," kata ahli strategi DailyFX Margaret Yang.
"Sentimen keseluruhan bagi emas masih bearish, bagaimanapun, mengingat optimisme vaksin dan berlalunya paket stimulus," tambah dia.
Baca Juga: Harga emas spot ditutup menguat ke US$ 1.731 per ons troi pada Senin (15/3)
The Fed, dalam pertemuan FOMC di pekan ini diharapkan memberikan gambaran terkait proyeksi ekonomi AS yang akan meningkat ke tingkat paling cepat dalam beberapa dekade di 2021, dengan pengangguran menurun dan inflasi naik, seiring dengan meningkatnya inisiatif vaksin Covid-19 dan paket bantuan US$ 1,9 triliun yang dibagikan di antara rumah tangga.
"Pemulihan yang kuat dari pandemi telah meningkat kekhawatiran bahwa The Fed mungkin menaikkan suku bunga lebih awal dari diharapkan. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya telah melakukannya cukup gigih bahwa lapangan kerja masih jauh dan memungkinkan mereka harus bersabar," ungkap analis ANZ dalam sebuah catatan.
Pelonggaran aksi jual obligasi baru-baru ini telah membantu menstabilkan harga emas dalam beberapa hari terakhir, kata ANZ.
Namun, harga emas juga mendapat tekanan setelah bursa Asia dibuka menguat yang menandakan optimisme pemulihan ekonomi global semakin terasa.
Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.331 pada sesi I hari ini, asing koleksi BBRI, SRTG dan MIKA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News