Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada hari Jumat (6/11) karena kenaikan dolar. Investor fokus ke hasil pemilihan presiden AS yang menunjukkan pesaing Demokrat Joe Biden semakin dekat dengan kemenangan, meskipun prospek hasil yang diperebutkan tetap ada.
Melansir Reuters pukul 08.25 WIB, harga emas spot turun 0,4% menjadi US$ 1.940,86 per ons troi pada 0105 GMT, setelah mencatat hari terbaiknya sejak 6 April, melonjak 2,4% dan mencapai level tertinggi lebih dari satu bulan di sesi sebelumnya.
Emas spot juga berada di jalur untuk minggu terbaiknya sejak akhir Juli, naik 3,5%. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.944,70 per ons troi.
Biden kian mendekati Gedung Putih, meskipun hasilnya bergantung pada berkurangnya suara yang tak terhitung di beberapa negara bagian medan pertempuran. Presiden Donald Trump juga meningkatkan upayanya untuk meragukan integritas pemilu.
Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 9.000 jadi Rp 1.009.000 per gram pada Jumat (6/11)
Indeks dolar naik 0,2%, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Di sisi lain, Federal Reserve mempertahankan melonggarkan kebijakan moneter dan berjanji sekali lagi untuk melakukan apa pun dalam beberapa bulan ke depan untuk mempertahankan pemulihan ekonomi AS.
Bank of England meningkatkan stimulus pembelian obligasi yang sudah besar dengan 150 miliar pound ($ 195 miliar) yang lebih besar dari perkiraan. Bersiap akan dampak dari langkah lockdown terbaru terhadap ekonomi dan bayangan risiko Brexit.
Di tempat lain, harga perak turun 1,6% menjadi US$ 24,93 per ons troi. Platinum turun 0,7% menjadi US$ 886,63 dan paladium turun 0,3% menjadi US$ 2.370,51.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
