kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot pagi ini terkerek naik menjadi US$ 1.511,20 per ons troi


Senin, 09 September 2019 / 09:10 WIB
Harga emas spot pagi ini terkerek naik menjadi US$ 1.511,20 per ons troi
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas pagi ini bergerak meningkat. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (9/9) pukul 9.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.511,20 per ons troi. Naik 0,29% dibandingkan penutupan kemarin. 

Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) naik tipis 0,2% menjadi US$ 1.518,5 per ons troi. 

Pergerakan harga emas spot ini terjadi di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh negara-negara ekonomi utama dunia.

Baca Juga: Aksi jual asing dinilai jangka pendek, saatnya investor domestik masuk

Ekspor China secara tak terduga turun pada Agustus karena kinerja ekspor ke Amerika Serikat melambat tajam. Hal ini menunjukkan pelemahan lebih lanjut di ekonomi terbesar kedua di dunia ini. Sehingga membutuhkan stimulus yang lebih banyak.

Federal Reserve AS akan terus bertindak "sebagaimana mestinya" untuk mempertahankan ekspansi ekonomi di ekonomi terbesar dunia, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan Jumat di Zurich, bahwa pasar keuangan telah menandakan penurunan suku bunga lebih lanjut ke depan.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat menginginkan hasil "waktu dekat" dari pembicaraan perdagangan AS-China pada bulan September dan Oktober. Tetapi konflik perdagangan dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.

Baca Juga: Di luar dugaan, cadangan devisa China naik menjadi US$ 3,107 triliun pada Agustus

Pertumbuhan pekerjaan AS melambat lebih dari yang diharapkan pada Agustus, dengan perekrutan ritel menurun selama tujuh bulan berturut-turut, tetapi kenaikan upah yang kuat harus mendukung belanja konsumen dan menjaga ekonomi berkembang secara moderat di tengah meningkatnya ancaman dari ketegangan perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×