kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Spot Naik ke US$1.767,89, Ketegangan China-AS Angkat Daya Tariknya


Rabu, 03 Agustus 2022 / 14:13 WIB
Harga Emas Spot Naik ke US$1.767,89, Ketegangan China-AS Angkat Daya Tariknya
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Rabu (3/8) karena mundurnya dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, ketegangan China-AS membantu melawan tekanan dari kenaikan imbal hasil US Treasury AS setelah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% pada US$1.767,89 per ons troi, pada 0639 GMT. Pada hari Selasa, emas batangan naik ke level tertinggi satu bulan di US$1.787,79 sebelum ditutup turun 0,6% pada hari itu.

Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$1.784,50 per ons troi. Dolar turun 0,1%, membuat emas dalam denominasi greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 6.000 Menjadi Rp 978.000 Per Gram Pada Hari Ini (3/8)

"Emas menguji resistensi di sekitar level US$1.785-US$1.790 semalam. Pasar menjadi sedikit lebih skeptis tentang pembalikan pengetatan dari The Fed," kata Ilya Spivak, analis mata uang di DailyFX.

"Kita juga perlu mengawasi situasi Taiwan sekarang, pada saat kekhawatiran geopolitik emas cenderung menemukan sedikit daya tarik," tambahnya.

China mengutuk kunjungan tingkat tertinggi AS ke Taiwan dalam 25 tahun dan menanggapi dengan serangkaian latihan militer, memanggil duta besar AS di Beijing dan mengumumkan penangguhan beberapa impor pertanian dari Taiwan.

Trio pembuat kebijakan The Fed mengisyaratkan pada hari Selasa bahwa tidak akan ada henti dalam kampanye pengetatan yang bertujuan untuk menjinakkan inflasi tertinggi sejak tahun 1980-an. Meskipun akan mengambil suku bunga ke tingkat yang akan lebih signifikan mengekang kegiatan ekonomi.

Pernyataan itu mengangkat imbal hasil US Treasury 10-tahun menjadi 2,774% semalam dan sekitar 2,72% di sesi Asia. Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga AS mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Indikasi sentimen, kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,3% menjadi 1.002,97 ton pada hari Selasa.

Di tempat lain, harga perak spot sedikit berubah pada US$19,96 per ons troi, paladium naik 1,3% menjadi US$2.088,76, dan platinum turun 0,3% menjadi US$891,74.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×