kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot menguat tipis ke US$ 1.777 per ons troi pada pagi ini (18/2)


Kamis, 18 Februari 2021 / 08:07 WIB
Harga emas spot menguat tipis ke US$ 1.777 per ons troi pada pagi ini (18/2)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas menguat tipis pada awal perdagangan hari ini setelah mencapai level terendah lebih dari dua bulan pada sesi sebelumnya. Emas mendapat sokongan dari yield US Treasury yang melemah, meskipun penguatan dolar Amerika Serikat (AS) menahan laju penguatan.

Kamis (18/2) pukul 07.30 WIB, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.777,06 per ons troi. Pada sesi sebelumnya, harga emas sempat berada di level US$ 1.768,6 per ons, posisi terendah sejak 30 November. 

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2021 juga menguat 0,3% menjadi US$ 1.777,40 per ons troi.

Penguatan emas datang usai tolok ukur yield dari US Treasury tenor 10 tahun turun walau tetap berada di sekitar level tertinggi dalam 1 tahun. Imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan
biaya peluang untuk memegang emas batangan yang dianggap tidak memberikan hasil.

Tetapi penguatan emas tertahan oleh keperkasaan dolar AS yang berada di puncak lebih dari satu minggu. Ini membuat emas lebih mahal bagi pemegangnya mata uang lainnya.

Di sisi lain, data ekonomi AS mulai positif. Ini terlihat dari penjualan ritel yang rebound tajam pada bulan Januari dan aktivitas manufaktur naik. Di saat yang sama, harga produsen AS
naik, terbesar sejak 2009 dan menunjukkan inflasi mulai menunjukkan tanda-tanda kenaikan. 

Baca Juga: Harga emas anjlok 1% ke US$ 1.776 per ons troi, terendah sejak November 2020

Emas sering dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.

Dalam risalah Federal Reserve yang dirilis kemarin juga terlihat bagaimana bank sentral itu masih memperdebatkan cara agar inflasi AS dapat lebih tinggi dengan keadaan saat ini.

Terpisah, Presiden AS Joe Biden menjelaskan tentang rencana bantuan virus corona sebesar US$ 1,9 triliun dan langkah terpisah untuk memodernisasi infrastruktur AS yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi AS dan menciptakan jutaan pekerjaan.

Sentimen lain yang diprediksi dapat menggerakkan emas datang dari sebuah studi laboratorium yang menunjukkan bahwa varian virus corona dari Afrika Selatan dapat mengurangi perlindungan antibodi dari vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE sebanyak dua pertiga. 

Namun, dalam laporan tersebut tidak menjelaskan apakah dosis vaksin dari Pfizer akan efektif terhadap mutasi.

Selanjutnya: Punya prospek positif, ini saran analis saat memilih obligasi korporasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×