kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas spot melemah ke US$ 1.820 per ons troi jelang tengah hari ini (12/2)


Jumat, 12 Februari 2021 / 10:20 WIB
Harga emas spot melemah ke US$ 1.820 per ons troi jelang tengah hari ini (12/2)
ILUSTRASI. harga emas spot melemah lagi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas spot kembali melemah usai dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury menguat tipis. Walau terkoreksi, harga emas tetap berada di jalur penguatan mingguan terbaik dalam tiga pekan terakhir sebagai harapan lebih banyak stimulus guna menopang harga logam mulia.

Jumat (12/20, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$ 1.820,73 per ons troi. Untuk pekan ini, harga emas sudah menguat 0,5%.

Sementara itu, harga emas berjangka kontrak pengiriman April 2021 juga melemah 0,3% menjadi US$ 1.821,10 per ons troi.

"Jumlah pekerjaan AS bisa dibilang cukup menarik risiko inflasi dan membuat investor keluar dari pasar yang akhirnya membebani emas," kata analis IG Market Kyle Rodda.

Klaim pengangguran AS turun sedikit pada minggu lalu tetapi terhenti di tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Harga emas spot bergerak tipis ke US$ 1.825 per ons troi pada pagi ini (12/2)

"Gambaran yang lebih besar tetap positif untuk emas karena bauran kebijakan moneter dan fiskal saat ini, tetapi terlepas dari semua harga emas masih berada di level lebih rendah," tambah Rodda.

Perdagangan pada akhir pekan ini cenderung sepi karena banyak negara di bagian Asia yang tutup untuk liburan tahun baru China.

Asal tahu saja, dolar AS dan imbal hasil pada US Treasury untuk tenor acuan 10 tahun bergerak menguat dan akhirnya mengurangi daya tarik emas.

Bulan ini, Presiden AS Joe Biden berencana untuk meminta Kongres untuk berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur setelah paket stimulus senilai US$ 1,9 triliun lolos. 

Emas tetap didukung "sebagai momok terkait langkah-langkah stimulus AS yang meningkat," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: Mayoritas bursa Asia terjebak jeda liburan, bitcoin melesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×