kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot ditutup koreksi 1% terseret penguatan dolar AS usai data inflasi AS


Kamis, 13 Mei 2021 / 06:15 WIB
Harga emas spot ditutup koreksi 1% terseret penguatan dolar AS usai data inflasi AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas spot ditutup melemah hingga lebih dari 1% dan menghentikan penguatan beruntun selama lima sesi. Lonjakan harga konsumen Amerika Serikat (AS) pada bulan April menopang kenaikan dolar AS dan yield Treasury AS yang akhirnya menyeret harga emas. 

Rabu (12/5), harga emas spot ditutup anjlok 1,19% menjadi US$ 1.815,69 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Juni 2021 juga melemah 0,72% ke level US$ 1.822,80 per ons troi. 

"Orang-orang yang memperdagangkan emas dan perak sedikit khawatir bahwa mungkin inflasi menjadi sedikit terlalu cepat, dan The Fed mengatakan mereka memiliki alat untuk meredamnya. Investor khawatir tentang apa alat itu," kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist RJO Futures.

"Untuk minggu ini, kalian akan melihat kehati-hatian di pasar emas dan perak," lanjut dia.

Dengan data harga konsumen tersebut, yield US Treasury tenor 10 tahun melonjak. Sementara emas yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus, terbebani oleh kenaikan yield obligasi AS ini. Bahkan untuk sepanjang tahun ini, emas sudah turun lebih dari 4%. 

Baca Juga: Harga emas terkoreksi, dipicu kenaikan yield US Treasury

Di sisi lain, indeks dolar naik 0,6% terhadap mata uang lainnya. Ini membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Wakil Ketua Federal Reserve AS Richard Clarida pada hari Rabu mengatakan saat ini "belum" waktu yang tepat untuk menarik kembali dukungan untuk ekonomi. Namun dia juga menambahkan, bank sentral tidak akan ragu untuk menggunakan alat jika melihat risiko penyimpangan ekspektasi inflasi yang terus-menerus.

"Anda masih akan melihat The Fed tetap keras kepala dan akomodatif di sini, dan itu akan memberikan beberapa dukungan yang mendasari (untuk emas)," tambah Edward Moya, Senior Market Analyst di OANDA.

"Apa yang akan Anda lihat adalah bahwa pasar akan perlahan-lahan beralih ke melihat emas sebagai lindung nilai inflasi," tambah dia.

Di tempat lain, harga paladium juga turun 2,4% ke level US$ 2.867,06 per ons troi. Sementara itu platinum melemah 1,3% menjadi US$ 1.218,83 per ons troi. Hal serupa terjadi pada harga perak yang ditutup koreksi 1,6% ke US$ 27,17 per ons troi. 

Selanjutnya: Wall Street anjlok terseret aksi jual di tengah kekhawatiran inflasi yang melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×