Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas melemah pada Senin (19/8) dan bergerak di sekitar level kunci US$2.500, saat para pedagang mengambil keuntungan setelah kenaikan emas ke puncak tertinggi sepanjang masa pada sesi sebelumnya karena ekspektasi pemotongan suku bunga di Amerika Serikat bulan depan.
Harga emas spot turun 0,3% menjadi US$2.501,03 per ons troi pada pukul 05:58 GMT. Sementara emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$2.539,80.
Antusiasme terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Fed pada bulan September mendorong emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di US$2.509,65 pada hari Jumat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Level Rp 1.418.000 Per Gram, Senin (19/8)
Ditambah dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan pembelian besar-besaran oleh bank sentral, harga emas telah melonjak lebih dari 20% sepanjang tahun ini.
"Emas telah berusaha mencapai level psikologis US$2.500 selama beberapa bulan, dan sekarang setelah level itu tercapai, kita melihat beberapa aksi ambil untung yang wajar," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.
Pekan lalu, data penjualan ritel AS yang kuat serta klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan, bersama dengan data inflasi yang moderat, memulihkan kepercayaan pada ekonomi terbesar dunia tersebut.
Para pedagang yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan dan kini fokus tertuju pada besaran pemotongan tersebut.
Menurut CME FedWatch Tool, mereka memperkirakan peluang 75,5% untuk pemotongan sebesar 25 basis poin.
"Para pedagang akan memperhatikan nada dan bahasa Jerome Powell di Jackson Hole (pada hari Jumat) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut," tambah Waterer.
Pasar juga akan menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan Fed bulan Juli pada hari Rabu untuk mendapatkan sinyal lebih lanjut.
Baca Juga: Sebulan Minus 0,07%, Harga Emas Hari Ini Terbang Merdeka (17 Agustus 2024)
Kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang didukung emas terbesar di dunia, naik hampir 1% pada hari Jumat.
Spekulan emas di COMEX juga meningkatkan posisi beli bersih mereka sebesar 34.197 kontrak dalam pekan yang berakhir 13 Agustus, menurut data yang tersedia.
Selain itu, beberapa bank China telah diberikan kuota impor emas baru dari bank sentral, mengantisipasi permintaan yang pulih meskipun harga emas mencapai rekor tertinggi.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,23% menjadi US$28,94 per ons troi, platinum hampir tidak berubah di US$954,60, dan paladium merosot lebih dari 1% menjadi US$940,67.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News