Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bertahan di atas level US$ 1.900 per ons troi pada awal pekan ini setelah data harga konsumen Amerika Serikat (AS) bulan April naik lebih dari yang diproyeksi dan mendukung komoditas logam mulia sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
Senin (31/5) pukul 08.15 WIB, harga emas spot stabil di level US$ 1.903,25 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.907 per ons troi.
Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu, data harga konsumen AS bulan April dirilis dan melonjak lebih tinggi. Bahkan, hal tersebut membuat inflasi berada di atas proyeksi Federal Reserve yakni 2%.
Baca Juga: Harga tembus US$ 1.900 per ons troi, emas menguat 1,2% di minggu ini
Alhasil, yield US Treasury AS untuk tenor 10 tahun juga turun menjadi 1,593%, dan mengurangi biaya peluang untuk memegang emas tanpa bunga.
Pada Jumat (28/5), Gedung Putih mengirim rencana anggaran ke Kongres dengan nilai US$ 6 triliun. Fokus utama anggaran pemerintah Joe Biden ini akan meningkatkan pengeluaran untuk infrastruktur, pendidikan dan memerangi perubahan iklim.
Selanjutnya: Harga minyak menguat, disokong proyeksi permintaan melebihi pasokan di semester kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News