kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas rebound tipis ke US$ 1.686 usai berada di level terendah dalam 9 bulan


Selasa, 09 Maret 2021 / 11:49 WIB
Harga emas rebound tipis ke US$ 1.686 usai berada di level terendah dalam 9 bulan
ILUSTRASI. harga emas naik tipis pada hari ini


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas menguat tipis pada perdagangan hari ini karena yield US Treasury yang turun. Hal tersebut berhasil menambah tenaga bagi emas batangan setelah mencapai level terendah dalam sembilan bulan di sesi sebelumnya.

Selasa (9/3) pukul 11.00 WIB, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 1.686,86 per ons troi. Harga emas telah turun lebih dari 1% menjadi US$ 1.676,10 per ons troi pada hari Senin, dan berada di level terendah sejak 5 Juni.

Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2021 naik 0,4% menjadi US$ 1.684,20 per ons troi.

"Pembeli dip telah muncul setelah penurunan 1,15% semalam dan yield obligasi AS sedikit turun yang telah memberikan dukungan untuk logam mulia," kata analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley.

Baca Juga: Harga minyak rebound, WTI menguat ke US$ 65 per barel dan Brent ke US$ 68 per barel

"Secara teknikal jangka pendek, emas telah jatuh ke area oversold, wilayah yang seharusnya memberikan dukungan sementara di sesi ini, namun kenaikan kemungkinan akan terbatas pada wilayah di sekitar US$ 1.700 per ons troi," lanjut Halley. 

Yield US Treasury tenor 10 tahun turun tipis, dan meningkatkan daya tarik investor yang memegang emas.

Kenaikan yang stabil dalam imbal hasil obligasi membuat kepemilikan emas kurang menarik karena investor biasanya cenderung tertarik aset yang menghasilkan pendapatan tetap dalam bentuk bunga atau dividen.

"Dalam lingkungan yield US Treasury yang meningkat, pemulihan pertumbuhan, peluncuran vaksin, dan investor semakin optimis prospek pertumbuhan; permintaan terhadap aset safe haven akan sulit," ujar Lachlan Shaw, National Australia Bank's head of commodity research.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,13% ke 6.240 pada sesi I hari ini, asing lepas BBCA, BBRI, INCO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×