kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga emas naik terdorong prospek penurunan suku bunga AS


Kamis, 04 Juli 2019 / 10:38 WIB
Harga emas naik terdorong prospek penurunan suku bunga AS


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali naik pada awal perdagangan hari ini. Kamis (4/7) pukul 10.30 WIB harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange ada di level US$ 1.423,40 per ons troi, naik 0,17% dibanding sehari sebelumnya. Harga emas sempat mencetak rekor tertingginya sepanjang tahun ini.

Kenaikan harga emas terdorong oleh kenaikan pasar saham dan pelemahan dollar AS karena prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. 

Asal tahu saja, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed meningkat setelah rilis data defisit perdagangan AS yang melonjak pada Mei di tengah ketegangan perdagangan antara AS dan China. 

Data Departemen Perdagangan AS menyebut, defisit perdagangan Mei naik 8,4% menjadi US$ 55,5 miliar karena lonjakan impor yang melebihi peningkatan ekspor.

Angka defisit perdagangan ini di atas konsensus para ekonom yang disurvei Reuters yang memperkirakan defisit perdagangan sebesar US$ 5,4 miliar pada Mei.

Defisit perdagangan barang dengan China meningkat 12,2% menjadi US$ 39,2 miliar. 

Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor tambahan untuk barang-barang China setelah kegagalan negosiasi dan mendorong China untuk melakukan pembalasan.

Impor pada Mei meningkat 4% menjadi US$ 217 miliar. Sedangkan ekspor barang naik 2,8% menjadi US$ 140,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×