Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga emas dan perak naik untuk pertama kalinya sejak empat hari terakhir. Harga emas sempat berada di posisi terendah pada Agustus 2010 karena investor khawatir dengan rencana stimulus dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve.
Harga emas menguat 1,1% menjadi US$ 1.240,30 per ounce pada pukul 09:17 waktu Singapura, Kamis (27/6). Sebelumnya, harga emas terjun ke posisi US$ 1.222 pada kemarin, Rabu (26/6). Sementara itu, harga perak juga ikut naik 2,1% menjadi US$ 18,9305 per ounce.
Sejak bulan April, harga emas sudah mencatat penurunan 22%, ini merupakan rekor penurunan harga emas. Kondisi ini terjadi setelah Gbernur the Fed, Ben S. Bernanke berniat memperlambat program pembelian aset jika ekonomi AS membaik.
"Kami (AS) masih punya masalah besar di luar sana, stimulus belum dimulai, sehingga harga logam naik,” kata Jonathan Barratt, chief executive Buletin komoditas Barratt kepada Bloomberg.
Harga emas untuk pengiriman Agustus naik 0,5% menjadi US$ 1.235,30 per ounce di Comex di New York, sebelum diperdagangkan di harga US$ 1.232,90. Stok emas milik SPDR Gold Trust dan ETP bullion tidak berubah setelah stok mereka turun terendah sejak Februari 2009.
Penurunan emas kuartal ini merupakan penurunan yang terbesar sejak 1920.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News