kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Naik Akibat Meningkatnya Kekhawatiran di Timur Tengah


Senin, 29 Januari 2024 / 14:57 WIB
Harga Emas Naik Akibat Meningkatnya Kekhawatiran di Timur Tengah
ILUSTRASI. Senin (29/1) pukul 13.18 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 2.026,89 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Senin karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mengangkat daya tarik emas batangan sebagai aset safe-haven. Tetapi kenaikan harga emas cenderung terbatas karena para pedagang menunggu pernyataan Ketua Federal Reserve Amerika Serikat (AS) Jerome Powell minggu ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah suku bunga.

Senin (29/1) pukul 13.18 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 2.026,89 per ons troi. Harga emas berjangka AS juga naik 0,4% menjadi US$ 2.025,80 per ons troi.

"Masih banyak ketidakstabilan di Timur Tengah yang membuat investor tertarik pada emas sebagai bagian dari investasi safe-haven," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade kepada Reuters.

Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman di tengah gejolak politik dan ekonomi. Investor mewaspadai meningkatnya risiko geopolitik setelah tiga anggota militer AS tewas dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan AS yang ditempatkan di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (29/1) di Pegadaian Stagnan, Cek Updatenya di Sini

Sentimen risiko juga terdampak oleh perintah pengadilan untuk melikuidasi raksasa properti China Evergrande Group, sehingga tetap mempertahankan dukungan terhadap emas, kata Waterer. Dia menambahkan bahwa kenaikan jangka pendek terbatas mengingat pertemuan The Fed sudah dekat.

Pasar mengantisipasi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan 30-31 Januari. Tetapi perhatian sebagian besar pelaku pasar akan tertuju pada nada bicara Powell.

Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa harga-harga di AS naik secara moderat pada bulan Desember. Data ekonomi terbaru ini menjaga kenaikan inflasi tahunan di bawah 3% selama tiga bulan berturut-turut, yang memungkinkan The Fed untuk mulai memangkas suku bunga tahun ini.

Pedagang bertaruh pada penurunan suku bunga sebanyak 125 basis point pada tahun 2024 di AS, menurut aplikasi probabilitas suku bunga IRPR LSEG. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×