Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mulai merangkak naik setelah merosot di hari Selasa. Pada Kamis (26/10) pukul 7.52 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat tipis ke US$ 1.280,20 per ons troi ketimbang posisi kemarin pada US$ 1.279 per ons troi.
Pergerakan harga emas belakangan banyak dipengaruhi oleh pencalonan gubernur Federal Reserve. Calon kuat pengganti Janet Yellen adalah John Taylor.
Ekonom Stanford University ini dianggap lebih suku bunga lebih tinggi ketimbang posisi sekarang. Emas yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga akhirnya sempat turun. "Jika Presiden AS Donald Trump memilih Taylor, maka harga emas akan turun tajam," kata analis Commerzbank dalam catatan yang dikutip CNBC.
Pasar sudah menghitung kenaikan suku bunga pada Desember mendatang. The Fed pernah menyebut akan menaikkan suku bunga tiga kali pada tahun depan. Jika Taylor menjabat, maka kenaikan suku bunga tahun depan bisa lebih dari tiga kali.
Di sisi lain, pasar emas perlu mewaspadai rencana Korea Utara untuk uji coba nuklir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News