kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Meredup Karena Prospek Suku Bunga, Tetap Bertahan di US$ 1.800


Senin, 04 Juli 2022 / 20:54 WIB
Harga Emas Meredup Karena Prospek Suku Bunga, Tetap Bertahan di US$ 1.800
ILUSTRASI. Harga emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada hari Senin (4/7), prospek suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tariknya. Tetapi dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah membantu emas untuk bertahan di atas level support US$ 1.800.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$1.807,40 per ons troi pada 1311 GMT, setelah menyentuh level terendah lima bulan di US$1.783,50 pada hari Jumat. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$1.809,00.

Asal tahu, dolar AS turun 0,2% tetapi bertahan di dekat level tertinggi dua dekade yang dicapai pada bulan lalu. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain.

"Bull emas terjebak dalam rawa tindakan kebijakan Fed yang agresif, karena prospek suku bunga AS yang lebih tinggi mengikis dukungan untuk logam mulia," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga 75 basis poin (bps) lagi pada bulan ini. Bank Sentral Eropa juga secara luas diharapkan mengikuti rekan-rekan globalnya. Inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi lagi di bulan Juni karena tekanan harga meluas.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi (4/7), Pembeli Pekan Lalu Rugi 13%

"Pasar belum sepenuhnya memperkirakan kenaikan 75 bps pada pertemuan FOMC bulan ini. Jika pembuat kebijakan dipaksa untuk berubah lebih agresif dalam menghadapi inflasi yang tak tergoyahkan, itu bisa membuat harga emas turun lagi," kata Tan.

Investor juga menunggu publikasi risalah dari pertemuan Fed bulan lalu pada hari Rabu dan data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat.

"Dalam lingkungan suku bunga yang terus meningkat ini, sulit untuk melihat emas membuat keuntungan yang signifikan. Tetapi jika logam mulia dapat bertahan di atas US$1.800 per ons troi, maka itu akan menunjukkan bahwa masih ada dukungan mendasar yang signifikan," kata Rupert Rowling, marketer analis di Kinesis Money.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,3% menjadi US$19,81 per ons troi, diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua tahun. Harga platinum turun 0,7% pada US$882,75 dan paladium turun 1,1% menjadi US$1,939,83. Sebagai informasi, pasar saham AS ditutup untuk liburan Hari Kemerdekaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×