kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Menguat Lagi di Awal Pekan, Dolar Turun Empat Hari Beruntun


Senin, 12 September 2022 / 06:45 WIB
Harga Emas Menguat Lagi di Awal Pekan, Dolar Turun Empat Hari Beruntun
ILUSTRASI. Senin (12/9) pukul 6.30 WIB, harga emas spot menguat 0,11% ke US$ 1.718,66 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merangkak naik di awal perdagangan pekan ini. Penguatan harga emas di hari kedua sejak akhir pekan menjauhkan harga logam mulia dari level terendah dalam beberapa pekan terakhir.

Senin (12/9) pukul 6.30 WIB, harga emas spot menguat 0,11% ke US$ 1.718,66 per ons troi dari posisi akhir pekan lalu US$ 1.716,83 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2022 di Commodity Exchange menguat 0,05% ke US$ 1.729,40 per ons troi.

"Indeks dolar AS benar-benar turun tajam di akhir pekan dan mendukung pasar emas dan perak. Juga ada beberapa short-covering di pasar berjangka di akhir pekan," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals kepada Reuters. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak di Level Rp 947.000 Per Gram Pada Hari Ini (11/9)

Indeks dolar kembali melemah ke bawah level 109 pada pagi ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia ini melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut setelah Selasa (6/9) mencapai level tertinggi dalam lebih dari 20 tahun pada 110,21. 

Pelemahan dolar AS membuat emas batangan yang dihargai dengan greenback lebih murah bagi pembeli dalam mata uang lainnya. Namun, pasar emas terus melihat pengurangan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) secara perlahan dan mantap.

Analis independen Ross Norman mencermati bahwa volume perdagangan di pasar berjangka AS terus melemah, menunjukkan bahwa pergerakan yang lebih tinggi bisa berbalik. 

Baca Juga: Stagnan di Level Rp 947.000 Per Gram, Ini Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini

Investor sekarang menunggu data inflasi AS bulan Agustus yang akan dirilis awal pekan depan. Pekan lalu, komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memperkuat taruhan kenaikan suku bunga yang besar. 

"Jika harga konsumen lebih panas daripada harapan, emas mungkin melihat tekanan jual menargetkan wilayah US$ 1.680," kata Edward Moya, analis senior OANDA dalam sebuah catatan. 

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Di pasar emas fisik, permintaan di beberapa hub Asia tetap kuat minggu ini di tengah harga yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×