Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia tadi malam (29/1) berhasil naik. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.24 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April diperdagangkan di posisi US$ 1.267,60 per troy ounce.
Kenaikan harga emas terjadi setelah the Fed memutuskan untuk kembali menurunkan nilai stimulus sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 65 miliar. Selain itu, adanya guncangan pada mata uang emerging market mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai safe haven.
"Apa yang kita lihat saat ini adalah adanya permintaan emas sebagai haven," jelas Bart Melek, analis TD Securities di Toronto.
Dia menambahkan, ada sejumlah faktor lain yang akan mempengaruhi harga emas. Semisal, kenaikan suku bunga acuan di Afrika Selatan dan adanya kecemasan di pasar mata uang emerging market.
Sekadar informasi, pada transaksi pagi di New York, harga emas ditutup dengan kenaikan 0,9% menjadi US$ 1.262,20 per troy ounce. Ini merupakan kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 23 Januari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News