Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (15/12) pagi. Pulul 07.17 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2023 di Commodity Exchange ada di US$ 1.817,30 per ons troi, turun 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.818,70 per ons troi.
Harga emas terkoreksi setelah Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan bank sentral tidak akan mengakhiri kampanye kenaikan suku bunga. Ini meredam prospek emas sebagai lindung nilai dari inflasi.
"Kami masih memiliki beberapa cara yang akan dilakukan (untuk meredam inflasi)," kata Powell dalam konferensi pers seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Harga Emas Terkoreksi Tipis, Investor Menanti Keputusan Suku Bunga The Fed
Dalam pertemuan kebijakan yang digelar kemarin, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke kisaran target 4,25%-4,5%.
The Fed juga memproyeksikan suku bunga pada akhir tahun depan akan berada pada kisaran 5,1%.
Emas telah dirugikan oleh pengetatan moneter yang agresif oleh bank sentral AS pada tahun iin. Harga emas telah turun sekitar 12% dari puncaknya pada Maret.
Namun, "Beberapa pedagang yakin bahwa The Fed dan mungkin Powell adalah orang yang tidak berdaya, dan akan ambruk segera setelah resesi melanda atau pengangguran meningkat," kata Tai Wong, trader senior di Heraeus Precius Metals.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News