Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melambung kembali ke atas US$ 1.900 di awal pekan ini. Senin (5/10) pukul 23.36 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.916,26 per ons troi, naik 0,86% dari harga penutupan perdagangan akhir pekan lalu pada US$ 1.899,84 per ons troi.
Harga emas melonjak di tengah pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah lonjakan bursa saham setelah adanya laporan bahwa Presiden AS Donald Trump boleh pulang dari rumah sakit.
Optimisme adanya stimulus fiskal di AS kembali menanjak setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan ada kemajuan pembicaraan RUU stimulus fiskal lebih lanjut. "Mungkin ada sedikit peluang kesepakatan pemangkasan yang disepakati antara Pelosi dan partai Republik sehingga stimulus ini akan kembali mengangkat harga logam mulia," kata Daniel Pavilonis, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters.
Baca Juga: Transaksi naik 25% hingga kuartal III, BBJ sebut kopi jadi primadona
Sedikit sentimen risk-on alias minat pada aset berisiko menjadi penekan harga emas belakangan. "Harga emas bisa kembali bergerak mendatar," imbuh Pavilonis.
Nilai tukar dolar AS melemah 0,5% terhadap mata uang utama dunia. Hal ini menyebabkan harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Sementara itu, pasar saham global meningkat setelah ada laporan bahwa Trump bisa segera keluar dari rumah sakit. Di sisi lain, ketidakpastian seputar pemilihan presiden masih berlanjut hingga bulan depan.
Selanjutnya, pasar logam mulia akan mengamati notulen rapat Federal Reserve yang akan dirilis Rabu pekan ini.
Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 1.000 jadi Rp 1.015.000 per gram pada Senin (5/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News