Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat lagi di awal perdagangan hari ini. Selasa (9/11) pukul 6.36 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.824,23 per ons troi.
Harga emas spot naik tipis dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.824,18 per ons troi setelah menguat 0,32%. Sementara harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange justru turun tipis 0,05% ke US$ 1.827 per ons troi dari penutupan kemarin US$ 1.828 per ons troi.
Harga emas yang cenderung stagnan ini terjadi setelah kemarin menyentuh level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Pelemahan kurs dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran inflasi yang berkelanjutan menjadi penyokong kenaikan harga emas.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Bergerak Fluktuatif, Selasa (9/11)
Bank sentral AS Federal Reserve mengindikasikan suku bunga akan tetap rendah dalam waktu dekat. Bank sentral utama dunia masih akomodatif secara keseluruhan. Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals mengatakan bahwa likuiditas yang ada pada masa pelonggaran masih bergerak ke pasar emas dan perak sebagai lindung nilai inflasi.
Harga emas melonjak hampir 2% pada hari Jumat setelah Federal Reserve AS dan Bank of England menahan suku bunga. Emas yang merupakan lindung nilai terhadap inflasi diuntungkan oleh kondisi suku bunga yang sangat rendah untuk memacu pertumbuhan selama pandemi.
Namun, kekhawatiran bahwa bank sentral akan mulai mengetatkan kebijakan untuk memerangi kenaikan harga telah membuat investor tetap waspada terhadap data ekonomi. Pengetatan pasar tenaga kerja dikombinasikan dengan gangguan rantai pasokan global dapat mengakibatkan harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu berpotensi naik lagi.
Baca Juga: Siap tantang rekor tertinggi sepanjang masa, harga Bitcoin sentuh US$ 66.000
"Data Rabu kemungkinan akan mendukung emas karena inflasi dapat menunjukkan kenaikan tercepat sejak 1990," kata Sugandha Sachdeva, wakil presiden penelitian komoditas & mata uang di Religare Broking kepada Reuters.
Sementara itu, Uni Emirat Arab, salah satu pusat perdagangan emas batangan terbesar di dunia, akan mewajibkan semua pengolahan emas untuk menjalani audit tahunan untuk memastikan pemasok bertanggung jawab dalam upaya memerangi perdagangan gelap.
Baca Juga: Terus menguat, harga emas spot capai US$ 1.819,52 per ons troi di tengah hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News