Sumber: CNBC | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih ada peluang harga emas mendekati level US$ 1.300 lagi. Kemarin, harga emas naik 0,68% ke level US$ 1.293,8 per ons troi, didukung oleh nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) yang melorot.
Hari ini, Rabu (11/10) pukul 7.36 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange turun tipis ke US$ 1.292,90 per ons troi. Harga emas ditopang oleh tensi geopolitik di Spanyol dan Korea Utara. Di sisi lain, kenaikan harga emas bisa terhadap prospek kenaikan suku bunga acuan AS di akhir tahun.
Indeks dollar turun di tengah kenaikan bursa saham AS. Di sisi lain, imbal hasil US Treasury pun turun. "The Fed akan menaikkan suku bunga acuan, jadi kami melihat harga emas justru bisa turun menuju US$ 1.250 dengan tensi geopolitik menjaga harga di level support," kata Robin Bhar, analis Societe Generale kepada CNBC.
Dengan nada lebih optimistis, Miudel Perez-Santalla, vice president Heraeus Metal Management mengatakan, satu-satunya hal yang bisa menekan harga emas adalah kenaikan suku bunga. "Tapi jika isu politik membesar, harga bisa melewati lagi US$ 1.300," kata dia.
Trader melihat, hampir 90% peluang bank sentral AS menaikkan suku bunga pada Desember mendatang. Sedangkan emas biasanya sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News