Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Kontrak harga emas kembali diperdagangkan mendekati harga rekor. Permintaan emas kian melonjak setelah pengajuan klaim pengangguran di AS mengalami peningkatan. Selain itu, lemahnya data di Eropa membuat outlook pertumbuhan ekonomi global kian buram.
Pada pukul 10.55 waktu Melbourne, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak berubah di posisi US$ 1.293,15 per troy ounce. Harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah pada 22 September lalu di posisi US$ 1.296,30.
Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di Comex New York tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.294,50 per troy ounce dan naik 1,3% minggu ini.
"Emas terus mengalami apresiasi dalam setiap kesempatan. Kenaikan harga emas sepertinya masih akan berlanjut dan tidak tertutup kemungkinan akan menembus level US$ 1.300 hari ini jika sentimen masih penuh dengan ketidakpastian," jelas Darren Heathcote, head of trading Investec Bank (Australia) ltd.
Catatan saja, sepanjang minggu ini, kontrak harga emas sudah naik 1,5%. Sedangkan sepanjang tahun ini, harga emas sudah melesar 18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News