Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Harga emas dunia tak lama-lama rebound. Harganya hari ini (2/12) kembali terkoreksi lantaran ivestor tetap memilih mengamankan dana di dollar Amerika Serikat (AS).
Harga emas untuk pengiriman segera merosot 0,7% menjadi US$ 1.203 per ons troi, dan diperdagangkan di level US$ 1.205,47 pada pukul 8:55 waktu Singapura. Kemarin, harga logam mulia rebound 3,8% ke level US$ 1.221,43, harga tertinggi sejak 30 Oktober.
Harga emas kemarin ikut menanjak seiring dengan perbaikan harga minyak mentah dunia. "Tapi dollar AS sepertinya masih menjadi pilihan utama investor dan tetap menekan harga emas. Kalaupun ada kenaikan harga emas hanya jangka pendek," kata James Steel, Analis di HSBC Securities (USA) Inc pada Bloomberg. Kemarin, Bloomberg dollar spot index menunjukkan greenback berada di level terkuat sejak Maret 2009 terhadap 10 mata uang utama dunia.
Harga emas untuk pengiriman Februari turun 1,2% ke US$ 1.203,90 per ons troi di bursa Comex, New York. Padahal, kemarin harga emas menyentuh US$ 1.221, tertinggi sejak 29 Oktober.
Harga perak di pasar spot juga terkoreksi 0,8% menjadi US$ 16,3214. Platinum kehilangan 1,2% menjadi US4 1.224,88. Sedangkan Palladium turun 0,4% menjadi US4 7803,25 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News